Beberapa Pola Desain Dasar Penyusunan Paving Block
Menyusun paving block untuk jalan, taman, atau halaman rumah mungkin terlihat simpel dan sepele. Namun, tahukan Anda bahwa untuk menyusun paving block pada sebidang luas lahan diperlukan kalkulasi yang akurat agar dapat tercipta efisiensi bahan yang digunakan? Ya… Ternyata menyusun paving block tidak sesederhana yang kita bayangkan. Karena sejak awal perencanaan, Anda sudah harus menghitung keperluan bahan yang mengacu pada luas bidang, bentuk dan ukuran paving block yang digunakan, supaya bahan yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebih.
Selain harus mengkalkulasi jumlah paving block yang dibutuhkan, Anda juga harus menentukan pola desain atau pattern dari susunan paving block yang Anda inginkan. Jika hanya menggunakan 1 bentuk dan 1 ukuran paving block, pola desain yang bisa Anda terapkan memang terbatas dan lebih mudah untuk mengkalkulasi bahan yang dibutuhkan. Namun jika Anda sudah menggunakan 2 bentuk/lebih paving block, maka diperlukan perhitungan khusus dan konsentrasi ekstra agar perhitungan Anda tidak meleset dan terjadi efisiensi bahan.
Berikut ini kami sajikan beberapa pola desain atau pattern dasar penyusunan paving block dimana pola-pola dibawah ini masih merupakan pola dasar sederhana yang sudah umum diterapkan, karena paving block yang digunakan hanya berbentuk persegi atau persegi panjang.
Pola Dasar dengan 1 bentuk/ukuran Paving Block
Ada 6 pola dasar penyusunan 1 bentuk/ukuran paving block yang dikenal di seluruh dunia, yaitu pola straight course, brickwork, square brickwork, diagonal course, basketweave, herringbone dan diagonal herringbone.
Pola Kombinasi dengan 2 bentuk/ukuran Paving Block atau lebih
Ada 9 pola dasar penyusunan kombinasi 2 bentuk/ukuran atau lebih paving block yang dikenal di seluruh dunia, yaitu pola alternating, windmill, herringbone inserted, cobblestone, hopscotch, offset, plaid, pinwheel dan random.
Pola Transisi dengan 2 bentuk/ukuran Paving Block atau lebih
Untuk pola dasar penyusunan transisi 2 bentuk/ukuran atau lebih paving block, sangat dinamis sesuai dengan style yang diinginkan dan disesuaikan juga dengan bentuk dan ukuran paving block yang digunakan. Pola transisi diatas, hanya dapat diterapkan jika paving block yang digunakan berbentuk square atau persegi.
Demikian sekilas informasi tentang Beberapa Pola Desain Dasar Penyusunan Paving Block berbentuk persegi/persegi panjang yang sudah umum digunakan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia… Pola penyusunan paving block ini sebenarnya mirip dengan penyusunan lantai kayu (parket) atau penyusunan keramik khusus.
Write a Comment